-->

Dewanku

Secangkir puisiku sedang letih
melebur menyatu bersama hangatnya Kopi
bibir bibir Demokrasi penyeduh
duduk manis di kedai kedai

Timang timang waktu
menanti cemas hasil hasil Pemilu
Maju pun pasti
mundur pun tak jadi

Secangkir Kopi dalam Demokrasi
Obral obrol rencana bila sampai di Kursi
Langit langit dikepala
menulis rentetan Birokrasi
aku dan secangkir Kopi

Begitulah fikirku bermain
aku dan tarian jemari
Tetaplah setia dengan diri
dan ... Tuan Dewan, coba lihatlah Masa Depan
LihatTutupKomentar