-->

Semangkuk Bakso untuk PUISI mu



 
Hampir dua jam … aku harus  bersabar
Mengamati tanda signal  hingga  ikut berdebar
Pupil mataku  tak mau lepas dan ikut  berputar putar

Agrhhhh !!!!...

Mengapa harus pagi ini ???? …..”
Saat hanya  ingin berkirim kabar dari sini…
Wahai engkau bermata  PUISI …  maafkan bila cemas menghinggapi ..

Mungkin ..

Secemas perutku yang lapar usai terjaga dari MIMPI
Hehehe, yah ,,, sebaiknya kulipat saja Komputer ini
perutku sudah memanggil semangkuk Bakso kejujuran yang  kubeli

lalu kuseduh secangkir KOPI ku yang berceloteh
mataku  kembali  letih ,,,
selamat tidur  rembulan… mimpilah yang  indah. ,

maaf…
kuteruskan saja saat mentari memarkir


LihatTutupKomentar