Aku adalah Puisi bagi kerinduanmu
Kan tetap menjadi Embun untuk
Pagi milikmu
lalu … hadir bersama Mentari
memijat hangat
Tak perlu menjadi Tampan rupa
bila hanya untuk diingat
Sebab …
kerinduan kita adalah Raja dan Permaisuri di singgahsana Asmara
Menitahkan Sajak sajak
bercengkerama bersama
Menelurkan Irama irama Syahdu
dalam Canda
Kemudian kita kan membalut dalam Merona
nya Cinta