-->

Seribu Puisi



Kamis, 22 Mei 2014
20:15 PM _ Surabaya

 

Hanya Satu saja puisiku_ kan melintas dibenakmu
hingga untuk engkau fahami tentang arti sebenar benarnya dariku

Bahwa kerinduan ini_ bukanlah Barter rasa

Yang saling silang_ mengisi ruang ruang Hampa

tetapi …

Lebih kepada cara bagaimana agar tak lekang_ dan  tergerus masa

Dimana selalu ada  sutera sutera kerinduan tanpa memaksa

Tentang perasaan ini… begitu Halus tipis dan penuh penjiwaan

Lalu … tidak kah engkau ketahui bahwa hati ini telah Tertawan ?

 

 

 

Nda ,,,
sebenar benarnya jiwa yang telah menyatu
tak kan sehelaipun mampu menghalangiku

Hemm … , tidakkah kau rasakan denguh nafasku

Begitupun_ aku yang meng Agungkan Kasih sayang ini hanya untukmu ?

 

Nda …

Sekali lagi_ kisah ini bukanlah bualan Maya

Yang melintas dalam beranda beranda

Tetapkanlah ketenangan untuk kita

Apakah_ harus ku ungkap rindu ini dengan seribu puisi Cinta ?

 

Hehehe … Bilapun itu kan membuat tenang
mengapa tidak kan kulakukan sepenuh juang ?

Kemudian kan kubawa jiwamu dan jiwaku terbang

Melintasi samudera Kerinduan tanpa pernah menepi bimbang

 

Aku …

photo oleh

Haris Wahyu Abdullah

LihatTutupKomentar