Maafkan diriku
yang harus berdiam diri menemani Logika
membakar kegundahan Jiwa
demi Waktu yang telah menitipkan
Hatiku tak hendak pergi untuk sementara
menjaga Dilema yang pernah kutanamkan
biarkanlah Buah ini akan terasa hambar
agar tak tenggelam terlarung mengarungi Kesedihan
setidaknya Upaya telah menggiatkanku
untuk tetap bersama Rasa
yang terbelah menguliti Gelisah
Maafkan daku yang sejenak tak singgah dipelataran Hatimu demi satu Maksud
Maka ...
Ijinkanlah bersama Do'a kebesaran Hatimu yang ter amat dalam
#Aku dalam dilema