Inginku bercanda dengan Hati Nurani
meranumkan Canda kala senja membidik pulang
Nujum Rasa bergelantung kian menampar
membangunkan gulana Hati pada sepenggal Nama
Inginku bercanda dengan Hati Nurani ini
tanpa sebuah kebohongan
yang menafsirkan segala Pikiran
Pada Waktu yang kian berdetak
ku coba melukismu diantara Jingga yang diam
Ada Dian temaram saat senyum sapamu tak nampak melintas
kemanakah Gerangan Wahai Nurani yang ku damba
Bilik bilik awan memipih
menata hati kian menjulang tanya
hendakkah candaku mampu menutup Gelisah ini ?
Ahhhh ...
sekali lagi inginku bercanda dengan Hati Nurani
yang sempat tenggelam diantara Peluhan Nafkah
Inginku ...
entahlah