http://www.mediafire.com/listen/10x4h8923nuohj1/Embun_ber_seruling_tyo'_184.mp3
Tiada hari tanpa Irama mu
Seperti Embun yang bersenandung
pagi menggapit Hangat Sang Mentari
Reranting pun bersiul
dalam Nada seruling Hati
Mata mata sendu begitu
teduh memanggil tertunduk malu
Sungging bibirmu menampik
sedih
Hingga hanya tampak lekuk
lesung pipit yang menari nari
Menata gelisah rasamu agar
tampak ceriah
Ahh …, pesona pesona nan
luar biasa kali ini
Tuhan Maha dari segala Nya
…
Yang telah pula mempertemukan
hati kita dalam balutan Rindu
Memper erat lewat Cara
yang di Miliki Nya_ tanpa memandang Kasta
Seperti halnya_ kesumat
bara Asmara kita dalam Restu Nya_
Tuhan pemilik segala
Kehidupan …
Yang telah melipat waktu_ Nya
dalam dekapan
Yang telah pula
Mempersunting Hatimu untuk ku
Menjadikan kita dalam
Rantai rantai Cinta penuh ke Indahan
Tuhanku Sang Pencipta segala keinginan
Menasbihkan ku untuk tetap
menjadi bayangan dalam nyata
Yang telah pula menjadikan
ku disetiap detak di jantungmu
Menemani dentuman tanyamu
tentang siapakah diri tanpa nama
Wahai Perempuan ditengah
rerintik Hujan Rindu
Bernyanyilah untukku malam
ini agar aku kan terpulas memimpikanmu
Mengabadikan Rasa yang tak
ingin hilang tergerus Angin
Agar engkaupun tahu detik
demi detik adalah eja Rupa Warta angan
Wahai Gadis diserambi
kerinduan
Petiklah Dawai hatimu agar
kuperdengar lirik merdu Kemesraan
Kan ku tiup seruling
seruling Syahdu dari Syair syair Perindu
Agar engkau pun tahu
betapa aku menantimu disudut Ruangku
Kita …
Kan bersama bersenandung
Memainkan petikan Harapan
dalam tiupan Doa
Agar … Keraguanmu
tentangku kan segera pergi bersama Awan Nestapa