Matahari sedang di ubun ubun
saat ku terdiam di sudut jendela
menikmati terik memijar
membakar kulit seperti hendak meng hanguskan ingin
Awan berlarian
menyapu angin membawa kabar yang sempat hilang
disini ...
dibawah atap tua
diatas kursi kedai pun lamunan mulai menari nari
sepintas melambai
ngiang telinga merekam suara suara
tentang bincang kita
dan sesekalipun bercanda
mengupas Impian yang sempat kau tuang
Ahh...
aku hanya mampu menghela Nafas
mendalami tutur yang kian jelas