-->

Renung Doa (730)

Bilapun adamu adalah bayangan
tetapi Puisiku adalah Sukma mu
yang telah menyatu Raga Bathin
merembes memasuki pori pori Rasa

Adaku ...
adalah Percikan Ketuban
Bagi bayi bayi Kerinduan kita
yang terlahir dari Puasa puasa Bathin
yang tersuapi oleh Kasih dan Sayang ini

Percayalah
Langit telah merestui Tindak
Menunduk Hormat akan kebersamaan Jiwa
Selaksa temali mengikat Kuat

Wahai Rona memerah
Tak perlu engkau meng ungkap Kata
Cukup bibir Nalurimu lah yang meng iyakan

Terimalah Kesederhanaan ini
dengan penuh segenap Keindahan Nya

#Renunganku

LihatTutupKomentar