Kopiku berpujangga_828 Puisi Peracik Kopi Sunday, October 12, 2014 Facebook Twitter Telegram 828 tak sedalam maksud yang tertuang hanya letupan Rindu lewat secangkir kopi lewat sentuhan hangat jemari lentik menari nari canting tersenyum memanggil penuh harap ... "seduh aku dengan segenap Rasamu Wahai Pujangga Coffee" ... srupuuuttt LihatTutupKomentar Post Selanjutnya Post Sebelumnya