Bening bola matamu
mulai memanggil manggil lirih
meng eja Puisi dibalik hantaran sinar Mentari
Turun menyapa rambut hitammu yang ter urai
singgah dan berdiam hangat di balik hatimu
Wajah memisahkan pesona
hingga tampak Begitu Misteri bagi para Kumbang
Senyummu memetik pagi
menyajikan Rahasia di Meja saji
tersuguh penuh tanya
ada apakah dengan mu ?
edisi 849