-->

674 ( Puisi kosong )

pada pagi yang masih terlelap
sebungkus gelitik bertanya bermain main
memoles bibir keringku
menggapit cerutu
hantaran secangkir kopi
pun tak luput dari sesaji

sementara beberapa Bait puisi puisiku pun tak lagi mendayu
tenggelam melebur bersama terbitnya mentari
memuai terbang senada asap cerutu pagi

LihatTutupKomentar