Kucintai dirimu
bukan sekedar dengan Mata dan Nafsu
yang lebih meng Agungkan Cinta dalam sebuah Maghilgai
Perahu kita memang kecil
tetapi Bahtera yang kita arungi adalah bermata Bathin
membaca setiap musim dengan penuh Perasaan
Sakitmu adalah piluku jua
yang pula tak mampu kubiarkan
engkau terkulai lemas
Doa dan Ikhtiar kita merupakan Upaya
Kekasih sekaligus Istriku
percayalah dalam Kondisi apapun adamu
aku kan tetap menjadi Nakhoda
menjadi Imam yang terbaik buatmu
walau terkadang kusadari diri bukanlah belulang yang putih
Kekasih sekaligus Istriku ...
Aku menikahi dirimu bukan dengan Raga secara Gelora
Aku menikahimu dalam sakit
maupun dalam kesembuhan
Percayalah se Ijin Tuhan menulis kisah kita
Pengorbananmu
begitu Luar biasa demi Cinta Bathin kita
tak ingin Jiwamu dan Jiwaku sakit berkepanjangan
hanya karena memikirkan hal hal yang tak perlu
Aku dan dan kamu
adalah Ikatan Bathin dalam sebuah Biduk
yang akan kita bawa sampai Pulau Bahagia kelak
#Kunikahi dirimu dengan Bathinku