-->

Masih _878

Masih dengan kecupan secangkir kopi
malam ini irama suara hati menemaniku
lewat bisikan manja disudut Rasa
kening lapang terbiar pasrah

walau ...
sesekali rambut tipis tersibak sepoi Angin
tanda ...
iringan Nada rindupun mulai meremas puisi puisiku

selamat malam hatiku
selamat tidur untuk rindu kita
biarkan terbaring penuh Damai

agar esok kan  terjaga dengan senyuman termanismu

edisi 888

LihatTutupKomentar