secangkir kopi _809 Puisi Peracik Kopi Wednesday, October 1, 2014 Facebook Twitter Telegram masih terasa amarah rindu yang tertunda menyetubuhi malam dipenuhi gelisah singgah dalam cumbuan embun pagi menyatu bersama hangatnya secangkir kopi LihatTutupKomentar Post Selanjutnya Post Sebelumnya