Ampas Kopi Pasar Rindu _881 Kumpulan puisi peracik kopi Thursday, October 23, 2014 Hampir saja ku terkecoh satu sosok melintas di antara keramaian pasar bermata bening berhidung mancung ber bibir Sexi dan.. Kubiarkan ...
Ampas Kopi laksana bunga _880 Kumpulan puisi peracik kopi Kau laksana Bunga matahari yang bermekaran saat mentari terjaga memancarkan kehangatan 880
Ampas Kopi Puisi dan Lesung Pipitmu _879 Kumpulan puisi peracik kopi Puisiku hanyalah hantaran Waktu mengecap disetiap lekuk pagi dalam sapa senyum manismu yang selalu saja kian berhembus memanah hati pada...
Ampas Kopi Masih _878 Kumpulan puisi peracik kopi Monday, October 20, 2014 Masih dengan kecupan secangkir kopi malam ini irama suara hati menemaniku lewat bisikan manja disudut Rasa kening lapang terbiar pasrah ...
Ampas Kopi Kecupan _777 Kumpulan puisi peracik kopi masih kurasakan pagi penuh kehangatan lewat kecupan kecupan secangkir kopi #ada kamu didalamnya edisi 877
Ampas Kopi Rindu_876 Kumpulan puisi peracik kopi Rindu itu laksana seteguk @ir yang ada saat Haus meremas dan terminum kala di inginkan bukan sekedar embun membasahi Dedaunan kulit tet...
Ampas Kopi Lisan hati_875 Kumpulan puisi peracik kopi Sebaris Puisiku menari nari memanggil dan menyentuh Lisan hati dimanakah letak rinduku di hamparan hatimu? edisi 875
Ampas Kopi Menuju hatimu_874 Kumpulan puisi peracik kopi Jangan kau tanya aku bagaimana cara menghindar dari kerinduan ini sebab ... diriku pun tak menemukan jalan yang tepat dan ... menuju ha...
Ampas Kopi Cemburu_873 Kumpulan puisi peracik kopi Coba lihatlah langit pekat malam ini seribu bintang tersenyum penuh tanya masihkah cemburumu ada untukku ? edisi 873
Ampas Kopi Senyummu_872 Kumpulan puisi peracik kopi Lintas senyummu memenuhi cangkir kopiku malam ini dihimpitan rindupun kecupan masih kukenang edisi 872
Ampas Kopi Kangen_871 Kumpulan puisi peracik kopi Setidaknya... percikan buih ombak samudera masih berkirim kbar pada bibir pantai nan seksi butiran pasir lembut menyapa "kangen... ...
Ampas Kopi Bibir pantai _871 Kumpulan puisi peracik kopi Setidaknya... percikan buih ombak samudera masih berkirim kbar pada bibir pantai nan seksi butiran pasir lembut menyapa "kangen... ...
Ampas Kopi Panah rindu_870 Kumpulan puisi peracik kopi Tak pelak... maka pesonamu pun kian meluruhkan Hati ini hingga ... panah kerinduan kian menghujam di ulu hati edisi 870
Ampas Kopi Rindu berlayar_869 Kumpulan puisi peracik kopi Malam ini... puisi puisiku sedang mencumbui rembulan meniti gemintang dilangit nan temaram adakah ... kerinduan kita berlayar ? edisi 8...
Ampas Kopi Malam berkidung_868 Kumpulan puisi peracik kopi Setiba malam yang berkidung usai penat menganyam kerinduan adakah gelisah kita terbuang ? edisi 868
Ampas Kopi Lilin _867 Kumpulan puisi peracik kopi Rinduku ... bukan sekedar lilin yang kan habis seiring waktu edisi 867
Ampas Kopi Safana hati_866 Kumpulan puisi peracik kopi RINDU ini ... kian membukit menumbuhkan bunga bunga Asmara menebar rerumputan nan hijau menari nari bak Ilalang di padang Savana hati in...
Ampas Kopi Pesonamu_865 Kumpulan puisi peracik kopi Ku harap malammu adalah pesona tanpa warna tak perlu ku gores menjadi lukisan apapun sebab .. begitu Misterinya hingga engkaupun telah m...
Ampas Kopi Tintaku_864 Kumpulan puisi peracik kopi Tak kutemukan cara menghapusmu... yang ada ... kian lekat tintaku menulismu edisi 864
Ampas Kopi Bukan selembar_863 Kumpulan puisi peracik kopi Tak cukup selembar bila kata rindu menjuntai menorehkan Aksara aksara lalu? edisi 863