-->

Pasar Rindu _881

Hampir saja ku terkecoh satu sosok melintas di antara keramaian pasar bermata bening berhidung mancung ber bibir Sexi dan.. Kubiarkan ...

laksana bunga _880

Kau laksana Bunga matahari yang bermekaran saat mentari terjaga memancarkan kehangatan 880

Puisi dan Lesung Pipitmu _879

Puisiku hanyalah hantaran Waktu mengecap disetiap lekuk pagi dalam sapa senyum manismu yang selalu saja kian berhembus memanah hati pada...

Masih _878

Masih dengan kecupan secangkir kopi malam ini irama suara hati menemaniku lewat bisikan manja disudut Rasa kening lapang terbiar pasrah ...

Kecupan _777

masih kurasakan pagi penuh kehangatan lewat kecupan kecupan secangkir kopi #ada kamu didalamnya edisi 877

Rindu_876

Rindu itu laksana seteguk @ir yang ada saat Haus meremas dan terminum kala di inginkan bukan sekedar embun membasahi Dedaunan kulit tet...

Lisan hati_875

Sebaris Puisiku menari nari memanggil dan menyentuh Lisan hati dimanakah letak rinduku di hamparan hatimu? edisi 875

Menuju hatimu_874

Jangan kau tanya aku bagaimana cara menghindar dari kerinduan ini sebab ... diriku pun tak menemukan jalan yang tepat dan ... menuju ha...

Cemburu_873

Coba lihatlah langit pekat malam ini seribu bintang tersenyum penuh tanya masihkah cemburumu ada untukku ? edisi 873

Senyummu_872

Lintas senyummu memenuhi cangkir kopiku malam ini dihimpitan rindupun kecupan masih kukenang edisi 872

Kangen_871

Setidaknya... percikan buih ombak samudera masih berkirim kbar pada bibir pantai nan seksi butiran pasir lembut menyapa "kangen... ...

Bibir pantai _871

Setidaknya... percikan buih ombak samudera masih berkirim kbar pada bibir pantai nan seksi butiran pasir lembut menyapa "kangen... ...

Panah rindu_870

Tak pelak... maka pesonamu pun kian meluruhkan Hati ini hingga ... panah kerinduan kian menghujam di ulu hati edisi 870

Rindu berlayar_869

Malam ini... puisi puisiku sedang mencumbui rembulan meniti gemintang dilangit nan temaram adakah ... kerinduan kita berlayar ? edisi 8...

Malam berkidung_868

Setiba malam yang berkidung usai penat menganyam kerinduan adakah gelisah kita terbuang ? edisi 868

Lilin _867

Rinduku ... bukan sekedar lilin yang kan habis seiring waktu edisi 867

Safana hati_866

RINDU ini ... kian membukit menumbuhkan bunga bunga Asmara menebar rerumputan nan hijau menari nari bak Ilalang di padang Savana hati in...

Pesonamu_865

Ku harap malammu adalah pesona tanpa warna tak perlu ku gores menjadi lukisan apapun sebab .. begitu Misterinya hingga engkaupun telah m...

Tintaku_864

Tak kutemukan cara menghapusmu... yang ada ... kian lekat tintaku menulismu edisi 864

Bukan selembar_863

Tak cukup selembar bila kata rindu menjuntai menorehkan Aksara aksara lalu? edisi 863