Mutiara Daun ataukah akar ? 805 Kumpulan puisi peracik kopi Monday, September 29, 2014 Hanya debu Cermin Alam menyampaikan salam lewat pantulan diri sampul rapi penuh pesolek apakah sudah hati berdandan jua ? Esok mentari ...
Mutiara Senja berendam 804 Kumpulan puisi peracik kopi 804 Lihatlah Senja yang sedang Manja Menjauh membawa kisah kita Lihatlah saat Hati ini terbaring Menemani sepenggal Rusukku yang sedang ...
Mutiara Matahari melamun_ 803 Kumpulan puisi peracik kopi Matahari sedang di ubun ubun saat ku terdiam di sudut jendela menikmati terik memijar membakar kulit seperti hendak meng hanguskan ingin ...
Mutiara Kabut tanpa musim -802 Kumpulan puisi peracik kopi Sunday, September 28, 2014 setidaknya pagiku masih dipenuhi kabut rindu yang tetap ada sepanjang waktu tanpa sedikitpun mengenal Musim #Pagi yang Indah
Mutiara Dinding Hati _801 Kumpulan puisi peracik kopi 801 sebelum mata ini terpejam saat rapal Mantra menutup waktu ijinkanlah sekuntum Do'a ku untuk Nun diseberang Mata Tuan pemilik Lan...
Mutiara Malam _800 Kumpulan puisi peracik kopi 800 Malam sebuah persinggahan tempat pemberhentian untuk merencanakan esok Mari mamfaatkan dengan baik dan benar Waktu yang telah dipinja...
Mutiara Tak terhenti _799 Kumpulan puisi peracik kopi 799 Kadang benak masih mengupas mencari cari keberadaan Hati yang bertaut apakah benar Uji ~ Nya terlahir dari gumulan 2 jiwa yang menje...
Mutiara Ingin kupetik kamu -798 Kumpulan puisi peracik kopi Saturday, September 27, 2014 memetikmu diantara rerimbun senyum pagi bermandikan Embun memapah Rindu membaringkan Gelisah mengupas Arti dari sebuah Rasa Pagiku ada...
Mutiara Sebatang Gelisah 797 Kumpulan puisi peracik kopi Sebatang Gelisah yang berlarut larut akan menggerus Pikiran untuk melangkah Maju dimana dibutuhkan Waktu tanpa batas untuk menyembuhkannya...
Mutiara Pilu _796 Kumpulan puisi peracik kopi 796 Sembilu menyayat pilu mendekam meratapi kekalahan mencerca disetiap gerak langkah seolah menampar kegigihan apakah langkah yang kit...
Mutiara Sekam rindu _795 Kumpulan puisi peracik kopi 795 Membakarmu dalam sekam rindu kuharap kan hadir kehangatan malam mendendangkan lagu lagu rayuan #malam minggu
Mutiara Renda Asmara_794 Kumpulan puisi peracik kopi Friday, September 26, 2014 Jum'at, 26 Sept 14 23 : 26 PM Music By : Kitaro Journey Silk Roud Suite Puisiku tanpa batas menyatu bersama Doa doa Kesembuhan Jiw...
Mutiara Tulang Rusuk 792 Kumpulan puisi peracik kopi 792 Hanya sunyi mendekam tanpa sehelaipun Imagi bukan tak hendak ber Interaksi bukan pula kebodohan ini kan memenjara ku sadari .. sak...
Mutiara Senandung Sunyi_790 Kumpulan puisi peracik kopi Thursday, September 25, 2014 senandungku adalah sunyi melukismu lewat kata kata Rindu serupa lempengan Rasa dalam hati ini tertata rapi berjajar namamu
Mutiara Melukismu _789 Kumpulan puisi peracik kopi melukismu diantara desiran angin tanpa rupa tanpa ujud cukuplah hati ini kan merasakan hadirmu
Mutiara Pelangi _787 Kumpulan puisi peracik kopi Tuesday, September 23, 2014 787 semoga pelangi di wajahmu masih mampu memberikan warna tersendiri saat sentuhan itu mengingatkanku akan satu masa Alun_alun
Mutiara Gurat 788 Kumpulan puisi peracik kopi 788 Parau serak suaraku bernada percikan percikan letih masih menempel dikepala sisa sisa hitungan semalam masih membutir Ahh ... gurat...
Mutiara Jari manismu 786 Kumpulan puisi peracik kopi Cincin itu pergi bukan untuk menghilang tetapi lebih menjadi Ruh yang selalu ada dalam hembusan nafasmu menemani Raga sunyi agar kan ma...
Mutiara Bisik hati _785 Kumpulan puisi peracik kopi 785 Kepala mengelupas Pening ter isi pemberat kelopak matapun sayu layu se iring tenggelamnya Senja Bisik hati tak hendak pergi selal...
Mutiara Rindumu Usil _784 Kumpulan puisi peracik kopi 784 setiba waktu kan datang setiba masa kan hadir bertandang bila telah ter tulis akan garis dari Nya Maka kita kan tak mampu meng elakk...